MENGAPA DIBUTUHKAN SERTIFIKASI FORENSIK DIGITAL?
Beredarnya kasus pembunuhan kopi bersianida yang
dilakukan oleh Jessica Kumala Wongso membuat rakyat Indonesia gempar. Bagaimana
tidak, seorang sahabat teman sepermainan membunuh sahabatnya sendiri yaitu
Wayan Mirna Salihin anak dari pengusaha Edi Darmawan Salihin. Pembunuhuan Wayan Mirna Salihin ini
diketahui tertangkap oleh kamera CCTV yang merupakan salah satu bukti kuat di
kasus pembunuhan kopi bersianida tersebut. Oleh karenanya, dibutuhkanlah saksi
ahli di bidang IT yang memiliki sertifikasi forensik digital untuk membedah
kasus ini melalui CCTV.
Disamping itu menjadi saksi ahli dalam kasus yang
berhubungan dengan IT haruslah memiliki sertifikasi. Dibutuhkanlah sertifikasi
forensik digital untuk parah ahli agar menjadi acuan bahwa ahli memiliki
standar operasional untuk menjadi saksi ahli forensik digital yang mengungkapkan
kasus-kasus yang menggunakan media IT berupa CCTV, Laptop, Hard Disk dan lain
sebagainya.
Sertifikasi forensik digital juga membuktikan bahwa
seorang saksi ahli IT berkompeten dalam bidangnya dan bukanlah ahli yang
asal-asalan yang hanya mengerti IT tapi tidak diperluas dengan pengetahun
mengenai forensik digital itu sendiri. Contoh salah satu tokoh yang ahli di
bidang forensik digital adalah bapak Ruby Alamsyah yang merupakan satu-satunya
warga Indonesia sekaligus orang Indonesia pertama yang menjadi anggota HTCIA.
Baiklah, langsung saja kita akan membahas beberapa
jenis sertifikasi forensik digital yang wajib dibutuhkan di Indonesia. Ikuti
terus artikel ini.
INILAH DAFTAR SERTIFIKASI FORENSIK DIGITAL
1. CHFI
source: https://www.eccouncil.org/wp-content/uploads/2016/02/CHFI-banner-full-length-021.jpg
Computer Hacking
Forensic Investigator (CHFI)
merupakan sertifikasi forensik digital yang dikeluarkan oleh EC-Council yang
merupakan sebuah organisasi yang memiliki program pelatihan dan sertifikasi di
bidang keamanan IT dan forensik digital. Program CHFI ini biasanya menangangi
kasus seperti Pembunuhan, Pornografi Anak, Pencucian Uang dan Terorisme.
2. EnCE
source: http://bounga.id/sites/bounga.id/files/encase-certified-examiner.png
Encase Certified
Examiner (EnCE) merupakan
pelatihan yang berbasis praktik berdasarkan EnCase Software. Program sertifikasi
forensik digital EnCE ini dikeluarkan oleh Guidance Software yang melatih para
trainer untuk memiliki keterampilan komputer forensik dan mampu menyelesaikan
sebuah skenario praktik pemeriksaan yang menyeluruh serta penyiapan laporan
investigasi.
3. ACE
source: http://tcsforensics.com/wp-content/uploads/ace.jpg
Accessdata Certified Examiner (ACE) merupakan sertifikasi forensik digital untuk
melatih trainer memiliki ide inovatif
dan memperkuat kemampuan untuk mengidentifikasi, merespon, menginvestigasi,
menuntut, dan mengadili sebuah kasus. Sertifikasi forensik digital ACE ini
dikeluarkan oleh AccessData yang bekerja sama dengan Syntricate yang sama-sama
memiliki program untuk pelatihan di bidang IT dan sertifikasi forensik digital.
4. GCFA
source: http://www.giac.org/images/design/custom/icons/certs/large/gcfa-gold.png
GIAC Certified
Forensic Analyst (GCFA) merupakan
sertifikasi forensik digital yang dikeluarkan oleh SANS Institute. Program Sertifikasi forensik
digital GCFA ini ditujukan untuk para professional yang memiliki kemampuan
mengumpulkan data dan menganalisis sistem operasi Windows dan Linux. Serta
memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keahlian dalam melakukan investigasi dan
menangani kasus tingkat lanjut.
Mungkin beberapa jenis sertifikasi forensik digital diatas dapat membantu anda peminat forensik digital. Karena dengan sertifikasi tersebut berarti anda memiliki standar operasional untuk menjadikan anda sebagai seorang yang berkompeten di bidang forensik digital. Baik sekiranya sekian pembahasan mengenai sertifikasi forensik digital, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Nantikan pembahasan-pembahasan menarik seputar dunia IT di situs ini selanjutnya.
Mungkin beberapa jenis sertifikasi forensik digital diatas dapat membantu anda peminat forensik digital. Karena dengan sertifikasi tersebut berarti anda memiliki standar operasional untuk menjadikan anda sebagai seorang yang berkompeten di bidang forensik digital. Baik sekiranya sekian pembahasan mengenai sertifikasi forensik digital, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Nantikan pembahasan-pembahasan menarik seputar dunia IT di situs ini selanjutnya.
Jika berkenan kunjungi artikel sebelumnya disini Terima Kasih.
SERTIFIKASI FORENSIK DIGITAL YANG WAJIB DIBUTUHKAN DI INDONESIA
4/
5
Oleh
Unknown